Poco masih satu manajemen dengan Xiaomi dan seri Poco F2 Pro ini bukan yang pertama diluncurkan di Indonesia. Pendahulunya, Pocophone F1 cukup membuat huru hara di jagat smartphone Indonesia. Pasalnya, Pocophone F1 merupakan ponsel termurah dengan chipset terkencang. Meski begitu, seri F1 tersebut juga hadir dengan beberapa poin minus karena desain dan kamera yang biasa. Maka dari itu, dua tahun kemudian Xiaomi menghadirkan generasi penerus F1 melalui Poco F2 Pro. Ini diklaim sebagai ponsel flagship killer. Beberapa poin juga mengalami peningkatan dibanding pendahulunya. Sehingga, tidak heran jika ponsel Poco seri terbaru ini banyak diantisipasi.
Desain bodi dan layar

Ponsel yang dinegara lain memiliki nama Xiaomi Redmi K30 ini memiliki desain bodi yang kesannya garang dengan dimensi 163,3mm x 75,4mm x 8,9mm dan bobot 219gr. Jika dibandingkan dengan seri pendahulunya, maka bodi dari Poco F2 Pro ini memang lebih bongsor. Dari segi material bodinya, Poco F2 terlihat lebih premium dibanding pendahulunya yang hanya menggunakan material plastik. Poco F2 Pro ini sudah menggunakan chasis berbahan metal sehingga lebih terlihat berkelas.
Untuk layar, Xiaomi mengusung konsep full display atau layar penuh berukuran 6,67 inci untuk Poco F2 Pro ini. Panelnya sudah menggunakan super AMOLED dengan resolusi 2400 x 1080 pixels dan refresh rate 60Hz. Layarnya ini juga sudah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 5 sehingga lebih terproteksi dengan baik dari cipratan air dan goresan. Meski begitu, jenis layar ini juga masih cocok untuk dilapisi lagi dengan tempered glass karena tidak menggunakan 2,5D. Dibagian layarnya ini tidak ada kamera selfie. Ini karena kamera tersebut mengusung konsep pop-up yang bisa naik dan turun saat diperlukan.
Dapur Pacu

Dapur pacu menjadi topik yang paling menarik perhatian jika berbicara tentang Poco F2 Pro ini. Untuk sistem operasi menggunakan Android 10 dengan antar muka MIUI 12. Antar muka terbaru ini menghasilkan efek animasi yang lebih keren dibanding MIUI 11. Untuk chipsetnya sendiri, Poco F2 pro menggunakan Snapdragon 865 dari Qualcomm yang dianggap sebagai chipset terkencang. Ini juga didukung dengan Adreno 650. Jadi jika digunakan untuk mengoperasikan aplikasi-aplikasi biasa tentunya sudah pasti performanya kencang.
Chipsetnya ini juga menggunakan tiga cluster CPU yaitu Cluster Prime, Cluster performa, dan Cluster hemat daya. Sehingga penggunaan ponsel lebih efisien disamping performanya yang cepat tentunya. Bermain game-game dengan grafis beratpun lancar. Begitupun dengan aktivitas lain seperti editing, ponsel dapat bekerja dengan cepat tanpa lagging.
Ponsel ini dibekali dengan varian RAM berkapasitas 6GB dan 8GB. Untuk memori internalnya juga ada dua pilihan yaitu yang berkapasitas 128GB dan 256GB. Tentunya varian yang berbeda membuat harganya berbeda pula. Namun dengan RAM 6GB dan ROM 128GB, ponsel ini sudah didukung dengan chipset yang gesit sehingga performa tetap kencang dan tidak ada perbedaan yang berarti selain memori penyimpanan yang lebih besar.
Kamera

Jika pada seri F1 pendahulunya sektor kamera terkesan biasa saja, maka pada seri F2 Pro ini, Poco ini hadir dengan empat kamera yang disusun dengan keren dibagian belakang ponsel. Dibagian depan tidak ada kamera selfie yang terlihat karena mengusung konsep motorik pop-up sehingga kamera tersembunyi. Kamera selfie ini beresolusi cukup besar yaitu 20MP. Hasil foto tidak bisa dikatakan luar biasa. Namun foto terlihat cukup bening. Beberapa fitur juga ditambahkan untuk kamera selfie ini untuk mempercantik hasil foto seperti mode portrait yang hadir dengan efek studio lighting.
Kamera selfie pop-up tersebut menjadi poin tersendiri bagi Poco F2 Pro sebagai ponsel flagship yang katanya killer ini. Dalam pemakaian normal, kamera pop-up tersebut diklaim bisa tahan lama hingga 5 tahun dengan pemakaian 100 kali sehari karena sebelumnya sudah diuji coba sampai 300 ribu kali. Selain itu, profile face unlock dari kameranya ini mampu mengenali dua orang. Sehingga ponsel bisa digunakan oleh pasangan.
Untuk kamera belakang, kamera utamanya memiliki resolusi 64MP f/1.89 menggunakan sensor dari Sony IMX686. ada juga kamera sensor 13MP ulta wide f/2.4, kamera depth sensor 2MP f/2.4, dan kamera telemacro 5Mp f/22. Ada banyak fitur yang disertakan pada kamera F2 Pro ini seperti fitur Pro, AI otomatis, Night Mode, dan lainnya. Hasil foto dari kamera utamanya sangat baik dan tidak terdeteksi noise apalagi ketika dipakai diluar ruangan. Focus-nya juga tidak mengecewakan membuat gambar lebih tajam dan bening. Kameranya ini juga bisa untuk mengambil video 8K@30fps, 4K@30fps, hingga slow-motion pada 960fps.
Baterai

Poco F2 Pro ini dibekali baterai berkapasitas 4.700 mAh dan sudah didukung fast charging hingga 30W. digunakan untuk memutar video on-loop, baterai bisa bertahan hingga 20 jam. Sedangkan untuk penggunaan biasa, ponsel ini bisa bertahan hingga 2 hari. Dengan charger bawaan 33W, baterai bisa terisi penuh dari 0 hingga 100% dalam waktu 65 menit saja. Ponsel ini memiliki fitur pendingin khusus sehingga ponsel tidak gampang panas dan pemakaian baterai bisa lebih efisien.
Harga
Ada varian harga berbeda untuk Poco F2 Pro ini. Untuk varian 6GB/128GB, ada dikisaran harga 6,999 juta. Sedangkan untuk varian 8GB/256GB, harga ada dikisaran 7,999 juta. Dilihat dari harga bisa dikatakan murah untuk ponsel flagship seperti ini. Spesifikasi yang tinggi, lengkap dan performa yang gesit tentunya membuat harga yang dibanderol dirasa murah.
Demikian Review Poco F2 Pro dengan harga menengah tapi spesifikasi Flagship puluhan juta. Kalau kamu ingin bermain game-game berat sekalipun, ponsel ini sangat rekomended dibandingkan yang lain dengan harga sama.