Sudah beberapa tahun kebelakang sistem ujian sekolah sudah berbasis teknologi digital, yaitu ujian dengan menggunakan teknologi komputer. Sehingga para murid tidak lagi mengerjakan ujian secara manual. Ujian berbasis komputer ini merupakan contoh transformasi digitalisasi untuk sekolah. Digitalisasi merupakan bentuk nyata dari kemajuan teknologi yang tidak dapat kita hindari. Karena jika kita hindari maka akan menjadi genarasi tertinggal. Sehingga kertas dan alat tulis kini sudah jarang lagi digunakan, karena semunya sudah dilakukan dengan menggunakan metode digital. Baca: Situs Penyedia Pembelajaran Online.
Untuk teknik ujian berbasis digital bisa menggunakan media komputer, laptop, tablet dan smartphone. Dengan mengunduh beberapa platform dan aplikasi yang bisa dijadikan sebagai media pembelajaran online. Seperti, Kippin School yang telah dilengkapi dengan ribuan e-book yang telah disesuaikan dengan kurikulum sekolah yang resmi dari Kemendikbud. Selain itu dilengkapi juga dengan video pembelajaran, serta kumpulan latihan soal dan literasi. Video pembelajarannya pun dibawakan oleh guru-guru profesional dan berpengalaman.
Baca juga: Alternatif Pembelajaran Online Untuk Guru dan Siswa
Selain itu, untuk teknik ujian berbasis teknologi digital bisa dengan memanfaatkan Google form. Mulai dari latihan soal hingga soal ujian pun dibuat sendiri oleh guru. Dengan menggunakan media Ms. Powerpoint. Kemudian selanjutnya di share melalui Google Classroom. Dan untuk kunci jawaban serta bobot telah disetting sebelumnya. Sehingga siswa yang sudah menyelesaikan ujian akan muncul secara otomatis. Dan untuk waktu pelaksanaan ujian juga bisa diatur di goolgle clasroom. Jadi gak usah takut ketinggalan ujian.
Ditambah lagi dengan adanya pandemi seperti sekarang ini. Dimana mengharuskan semua kegiatan belajar, mengajar, bekerja dan beribadah dikerjakan di rumah. Karena adanya kebijakan untuk melakukan sosial distancing atau menjaga jarak untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona. Maka dari itu pemerintah telah melakukan tindakan dengan cara mengupayakan pembelajaran online atau daring. Sehingga proses belajar masih bisa dijalankan sebagaimana mestinya.
Maka untuk saat ini diharapkan kepada siswa dan guru untuk ikut berkontribusi dalam menjalankan belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi digital sebagaimana yang telah disebutkan diatas. Yaitu melalui media-media pembelajaran online seperti google classroom, zoom meeting, maupun melalui via media sosial seperti WhatsApp.